Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEA KELUAR CPO: Ambang Batas Bawah Turun, Petani Sawit Tanggung Kerugian

Petani kelapa sawit dipastikan ikut menanggung kerugian apabila ambang batas bawah bea keluar minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) diturunkan dari US$750 per ton menjadi antara US$600-US$650 per ton.
Bisnis.com, JAKARTA – Petani kelapa sawit dipastikan ikut menanggung kerugian apabila ambang batas bawah bea keluar minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) diturunkan dari US$750 per ton menjadi antara US$600-US$650 per ton.
 
Pemerintah berencana menurunkan ambang batas bawah pengenaan bea keluar guna menggenjot penerimaan negara setelah sejak Oktober diberlakukan bea keluar 0%.
 
Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Asmar Arsjad mengatakan penurunan ambang batas BK akan langsung menurunkan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani.
 
Soalnya, eksportir diperkirakan bersedia membeli harga TBS dengan taksiran yang lebih rendah karena tingginya bea keluar padahal harga dan permintaan dunia terhadap CPO masih lesu.
 
“Batas bawah diturunkan maka harga juga akan turun. Selain itu, dampak lainnya akan membuat petani tidak bergairah,” katanya kepada Bisnis, Rabu, (18/3).
 
Saat ini, harga TBS ditingkat petani mencapai Rp1.000-1.100 per kg. Dengan penurunan BK, Asmar memperkirakan harga TBS akan mengikuti pasar dengan turun menjadi Rp800-900per kg.
 
Hal itu bisa membuat pendapatan petani menurun sehingga berdampak pada pengurangan perawatan kebun kelapa sawit. Asmar mengkhawatirkan kondisi itu dapat membuat produktivitas dan kualitas perkebunan kelapa sawit turun.
 
“Dengan harga sebelumnya masih bisa pemupukan, nanti malah tidak lagi dipupuk sehingga akan mengurangi kualitas,” katanya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper