Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPOR SAPI INDUKAN : Mekanisme Impor Tanpa Tender

Pengadaan impor sapi indukan 30.000 ekor oleh pemerintah ditawarkan kepada BUMN dan Swasta yang berpengalaman mengimpor tanpa melalui mekanisme tender.
Pengadaan impor sapi indukan 30.000 ekor oleh pemerintah ditawarkan kepada BUMN dan Swasta yang berpengalaman mengimpor tanpa melalui mekanisme tender./JIBI
Pengadaan impor sapi indukan 30.000 ekor oleh pemerintah ditawarkan kepada BUMN dan Swasta yang berpengalaman mengimpor tanpa melalui mekanisme tender./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA – Pengadaan impor sapi indukan 30.000 ekor oleh pemerintah ditawarkan kepada BUMN dan Swasta yang berpengalaman mengimpor tanpa melalui mekanisme tender.
 
Tahun ini, pemerintah menganggarkan Rp1 triliun untuk pengadaan 30.000 ekor sapi indukan sebagai salah satu cara memperbanyak populasi sapi dalam negeri.
 
Direktur Budidaya Ternak Kementerian Pertanian Fauzi Luthan mengatakan perusahaan pengimpor sapi indukan tidak ditentukan dalam tender melainkan diseleksi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
 
Nantinya, perusahaan yang dinilai mampu mengimpor akan terdaftar dalam e-catalogue sehingga Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) bisa langsung memesan dari perusahaan yang telah diseleksi LKPP.
 
Dengan mekanisme itu, Fauzi mengatakan perusahaan pengimpor diketahui rekam jejak, kemampuan dan pengalamannya sehingga mampu mengimpor sapi sesuai dengan target yang diharapkan.
 
“Sebelumnya kita tidak ada e-catalogue, pakai tender. Tapi dalam pelaksanaanya seringkali itu tidak sesuai sehingga program pengadaan jadi tidak tercapai 100%,” katanya seperti dikutip Bisnis, (18/3/2015).
 
Fauzi memperkirakan proses e-catalogue dapat selesai pada Mei, sehingga kedatangan impor indukan bisa dimulai pada Agustus-Septemebr nanti.
 
Nantinya, realisasi impor itu akan disalurkan kepada kelompok tani terpadu di seluruh wilayah Indonesia yang dirasa mampu. Khusus untuk Kalimantan Timur, 10.000 sapi indukan diminta untuk mengintregasikannya dengan kebun kelapa sawit.
 
Adapun, tujuan akhir dari impor indukan tersebut dapat menambah populasi sapi pada tahun depan dengan tingkat kelahiran mencapai 70-80% per sapi.
 
 
Populasi sapi tahun lalu mencapai 14,703 juta ekor dari sebelumnya 12,69 juta ekor. Adapun, pemerintah masih mengimpor sapi bakalan sebanyak 699.000 ekor pada tahun lalu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper