Bisnis.com, JOMBANG--Perusahaan kimia asal Jerman Badische Anilin und Soda Fabrik (BASF) memperluas lini bisnisnya ke bidang pertanian.
BASF meluncurkan produk baru yang fokus pada peningkatan mutu dan kualitas beras, bernama Seltima. Produk ini merupakan fungisida yang mengendalikan penyakit utama padi.
Local Business Manager BASF Indonesia Saurin Shah menyatakan bahwa produk terbarunya ini dapat meningkatkan produksi padi hingga 10%.
"Hasil uji coba lapangan kami menunjukkan bahwa Seltima dapat meningkatkan hasil sekitar 10% dan tidak kalah penting mengendalikan penyakit utama yang menjadi kendala petani," katanya kepada wartawan, Selasa (17/3/2015).
BASF meyakini bahwa produknya memiliki potensi besar untuk melengkapi pangsa pasar padi.
Saat ini petani Indonesia hanya mampu menghasilkan 4,7 ton gabah perhektarnya, sedangkan petani Vietnam dan Cina mampu menghasilkan 5,6 ton dan 6,5 ton gabah per hektar.
Hal ini, menurut Saurin harusnya dapat diperbaiki melalui peningkatan mutu padi dan meminimalisir penyakit pada padi.