Bisnis.com, JAKARTA—Helatan International Furnitur Indonesia (IFINA) 2015 yang berlangsung hingga 17 Maret 2015 menargetkan penjualan langsung senilai US$600 juta.
Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Taufik Gani mengatakan memang belum ada angka pasti hingga hari ini, tetapi peserta banyak yang sudah melaporkan mendapatkan order mulai dari satu kontainer hingga lima kontainer.
“Kita lihat pelemahan rupiah memberi dampak seperti apa, semoga saja mendekati target,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (15/3).
Taufik menambahkan berkaca dari kinerja pameran tahun lalu, penjualan langsung IFINA mencapai US$400 juta dengan target penjualan senilai US$450 juta.
“September mendatang, kami berencana mengadakan pameran serupa, guna capaian target ekspor mebel nasional semakin mudah diraih,” tambahnya.
Pameran yang diselenggarakan di Parkir Timur Senayan yang resmi di buka oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu 13 Maret kemarin menjadi helatan eksebisi produk mebel untuk kebutuhan ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
