Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memberikan akses bebas visa kepada empat negara untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan keputusan presiden untuk bebas visa untuk empat negara itu.
"Kami memperluas bebas visa dalam rangka melakukan promosi dan kehadiran turis," katanya saat ditemui di Istana Negara, Jumat (13/3/2015).
Keempat negara itu adalah China, Korea, Jepang, dan Rusia. Keempat wilayah itu akan menambah jumlah negara bebas visa yang saat ini mencapai 15 negara.
Dengan pemberian bebas visa ini, Sofyan mengatakan 19 negara tersebut telah melingkupi 85% turis yang datang ke Indonesia. Pemerintah juga terus melakukan studi lagi untuk menambah penerimaan negara agar kedatangan turis dapat menjadi salah satu sumber penambahan devisa.
Pemberian akses bebas visa ini adalah salah satu rencana kebijakan pemerintah untuk memperbaiki struktur ekonomi (structural adjustment), selain memberikan tax insentif, perlindungan industri dalam negeri terhadap praktek anti dumping.
"Ini kebijakan dalam rangka lebih lanjut dari reformasi struktural supaya ekonomi kita lebih atraktif," katanya. "Hari Senin di-work out dalam rapat kabinet untuk membereskan aturannya. Kepres dan aturan lain harus segera disiapkan dan hari Senin bisa diputuskan bisa efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
