Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buka Pasar, Pertagas Siapkan Truk LNG

PT Pertamina Gas (Pertagas) menyiapkan truk LNG dan small LNG carrier untuk membuka pasar pengguna gas di wilayah yang belum memiliki infrastruktur pipa.
Kapal FSRU Regasifikasi
Kapal FSRU Regasifikasi

Bisnis.com, LHOKSEUMAWE—PT Pertamina Gas (Pertagas) menyiapkan truk LNG dan small LNG carrier untuk membuka pasar pengguna gas di wilayah yang belum memiliki infrastruktur pipa.

Hendra Jaya, Presiden Direktur Pertagas, mengatakan masih banyak pembangkit listrik skala kecil milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang menggunakan diesel di Sumatra. Hal tersbut menjadi potensi pasar tersendiri bagi perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan gas.

“Kami sudah punya fasilitas dan dapat membawanya dengan small LNG carrier, atau truk LNG dengan ISO-tank. Kami sudah berhasil melakukannya di Botanh, jadi tinggal menduplikatnya saja,” katanya, Selasa (10/3/2015).

Hendra menuturkan keberadaan fasilitas terminal penampungan dan regasifikasi Arun membuat perusahaan dapat memperluas pasarnya. Dengan kapasitas penyimpanan LNG hingga 12 juta ton per tahun, membuat perusahaan dapat memastikan pasokan gas kepada konsumen di wilayah Sumatra.

Menurutnya, keberadaan pembangkit listrik dan pabrik semen baru di sekitar Aceh dapat menjadi anchor buyer gas yang disalurkan perusahaan. Pasalnya, kedua sektor tersebut memerlukan pasokan gas yang cukup besar untuk dapat terus berproduksi.

“Ada rencana membangun pabrik semen di Kabupaten Pidie, itu dapat menjadi anchor buyer bersama pembangkit listrik. Apakah nanti pembangkit listriknya juga memerlukan gas, kami bisa dengan mudah membawanya dg truk LNG,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, berharap terminal penampungan dan regasifikasi Arun dapat mengelola bisnis LNG Hub. Alasannya, fasilitas yang dikembangkan PT Perta Arun Gas itu memiliki kapasitas tanki penyimpanan LNG hingga 12 juta ton per tahun, dengan produksi 400 MMscfd.

Dengan begitu, terminal penampungan dan regasifikasi Arun tidak hanya digunakan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak pada pembangkit listrik, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan gas industri di Aceh dan Sumatra Utara.

Pertamina sendiri terus berupaya untuk mengembangkan infrastruktur gas, karena permintaan gas dalam negeri pada 2025 diperkirakan mencapai 9.040 MMscfd. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper