Bisnis.com, JAKARTA - Konstruksi bangunan milik otoritas bandara wilayah V di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar roboh, Senin (9/3/2015). Kejadian ini menyebabkan dua pekerja tewas dan enam lainnya luka-luka.
“Korban adalah pekerja. Mereka jatuh dan terjepit bangunan,” kata Rio Hendarto Budi Santoso, Communicatioan and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Menurut Rio, bangunan roboh ini adalah proyek yang sementara dikerjakan oleh otoritas bandara dan bukan proyek PT Angkasa Pura. Letaknya di utara berdekatan dengan terminal logistik. “Korban sudah dibawa ke rumah sakit TNI Angkatan Udara,” katanya.
Dia menambahkan, robohnya bangunan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat kejadian, pekerja tengah sibuk dan melakukan aktivitas di sekitar bangunan.
Rio mengatakan, untuk mengetahui penyebab robohnya bangunan, menjadi kewenangan otoritas bandara. “Angkasa Pura tidak berhak melakukan penyelidikan".
Ia mengimbuhkan, kejadian ini tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin, lantaran lokasinya terpisah jauh dengan terminal penumpang. “Aktivitas di terminal penumpang tetap berjalan normal".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
