Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Listrik Untuk Industri Bakal Turun

Tarif listrik untuk kelompok pengguna industri akan turun, seiring dengan penghematan yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Bisnis.com, LHOKSEUMAWE--Tarif listrik untuk kelompok pengguna industri akan turun, seiring dengan penghematan yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik untuk kelompok pengguna industri dalam waktu dekat. Bahkan, tarif listrik untuk industri akan turun, karena PLN berhasil melakukan efisiensi.

"Saya mendapat laporan ada efisiensi yang cukup besara dari penggunaan gas, dan saya meminta agar dimanfaatkan untuk menekan tarif listrik," katanya di Lhokseumawe, Senin (9/3).

Jokowi menuturkan selama ini penaikan tarif listrik menjadi penghambat masuknya investasi di dalam negeri. Pasalnya, investor harus melakukan kalkulasi bisnisnya terhadap tarif listrik yang akan dikenakan.

Menurutnya, pemberitaan mengenai penaikan tarif listrik telah membuat khawatir untuk masuk ke dalam negeri. Padahal, pemerintah sama sekali belum berniat untuk menaikkan tarif listrik.

"Tahu dari mana tarif listrik akan naik, pemerintah saja belum melakukan kalkulasi, bisa jadi tarif akan diturunkan," ujarnya.

Pemerintah beberapa kali melakukan penyesuaian tarif listrik, untuk menekan subsdi. Bahkan saat ini tinggal beberapa golongan pengguna saja yang masih menikmati subsidi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper