Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Tegaskan Cirebon Bukan Opsi Penggeseran Cilamaya

Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa opsi pemilihan Cirebon tidak masuk ke dalam rencana pengembangan fasilitas pelabuhan guna menurunkan biaya logistik.
Bisnis Indonesia menggelar dialog Forum Logistik Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia Kamis (5 Maret). / Bisnis-mrp
Bisnis Indonesia menggelar dialog Forum Logistik Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia Kamis (5 Maret). / Bisnis-mrp

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa opsi pemilihan Cirebon tidak masuk ke dalam rencana pengembangan fasilitas pelabuhan guna menurunkan biaya logistik.

Adolf R. Tambunan Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengatakan rencana pengeseran letak Pelabuhan Cilamaya seperti yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak akan memilih Cirebon sebagai opsi.

“Opsi Cirebon tidak masuk opsi kami karena lokasinya jauh dari lokasi industri,” ujarnya dalam Forum Logistik Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Kamis (5/3/2015).

Menurut Adolf, pemilihan letak Cilamaya sudah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk garis pantai, tingkat erosi, kedekatan dengan kawasan industri, hinterland, Amdal dan lain sebagainya. “Sinkronisasi dengan lahan pertanian sudah sesuai dengan tata ruang,” jelas Adolf.

Dalam Forum Logistik Indonesia yang diadakan oleh Bisnis Indonesia dan Supply Chain Indonesia (SCI) Kamis (5/3/2015) dibahas mengenai kapasitas pembangunan Pelabuhan Cilamaya untuk Efisiensi Logistik Nasional.

Hadir dalam diskusi ini, Syamsu Alam Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Adolf R. Tambunan Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kemenhub, Ketua Umum SCI Setijadi, dan Wakil Direktur Umum Ahmad Djauhar, serta Direktur Utama Pelindo II R. Joost Lino. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper