Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaji Pekerja Magang Ke Jepang Capai Rp8,2 Juta

Masyarakat Indonesia yang mengikuti program magang ke Jepang mendapatkan gaji yang tidak kalah dengan pekerja murni yang mencari nafkah di luar negeri.nn
 Seorang pembimbing Jepang (kiri) mengusap airmatanya disamping perawat untuk lanjut usia (caregivers) asal Indonesia, Danta (28) dalam acara perpisahan di Yokohama Kenshu Center, lembaga yang membimbing pelatihan bahasa Jepang, Selasa (27/1). Sebanyak 45 caregivers berhasil lulus ujian bahasa Jepang dan keesokan harinya mulai bertugas di berbagai panti jompo di seantero Jepang./Antara
Seorang pembimbing Jepang (kiri) mengusap airmatanya disamping perawat untuk lanjut usia (caregivers) asal Indonesia, Danta (28) dalam acara perpisahan di Yokohama Kenshu Center, lembaga yang membimbing pelatihan bahasa Jepang, Selasa (27/1). Sebanyak 45 caregivers berhasil lulus ujian bahasa Jepang dan keesokan harinya mulai bertugas di berbagai panti jompo di seantero Jepang./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia yang mengikuti program magang ke Jepang mendapatkan gaji yang tidak kalah dengan pekerja murni yang mencari nafkah di luar negeri.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan untuk tahun pertama, peserta pemagang mendapat gaji magang  80.000 yen (Rp8,2 juta) per bulan, tahun kedua mendapatkan 90.000 yeng (Rp9,2 juta) yen, dan tahun ketiga 100.000 yen (Rp10,2) per bulan.

"Dan setelah lulus program pemagangan akan diberi uang bantuan permodalan. Sekembalinya ke Indonesia, kualitas kerja para eks peserta magang meningkat pesat sehingga mereka langsung diminati banyak perusahaan," kata Hanif, Rabu (4/3/2015).

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, hingga 2014 Pemerintah telah menempatkan peserta program pemangan ke Jepang 2014 sebanyak 35.351 orang di mana 32.062 diantaranya telah kembali ke Tanah Air. Saat ini yang masih ada di Jepang sebanyak 3.289 orang.

Adapun jumlah peserta magang ke Jepang pada tahun ini ditargetkan sebanyak 2.000 orang. Rencananya para peserta akan ditempatkan di 500 perusagaan di negeri Sakura tersebut.

"Saya mengapresiasi kerja sama Jepang melalui program magang yang telah dilakukan. Namun Kita berharap program pemagangan diperluas tidak hanya untuk sektor industri kecil dan menengah tetapi juga sektor lain seperti pariwisata, kemaritiman dan pertanian."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro