Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) akan memberikan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) bagi calon TKI dengan tujuan untuk memudahkan pembayaran proses pemberangkatan ke negara penempatan.
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengatakan pemberian KUR dilakukan agar para TKI tersebut tidak terlalu terbebani. Pasalnya selama ini calon TKI kerap meminjam uang dari lembaga keuangan swasta dengan bunga yang sangat besar.
“Kami usulkan bagaimana pemerintah bisa menyediakan KUR sehingga bisa ongkos pemberangkatan bisa lebih murah dan TKI tidak terbebani,” kata Nusron, Rabu (4/3/2015).
Lembaga keuangan swasta yang kerap digunakan oleh calon TKI adalah lembaga keuangan nonbank. Lembaga ini biasanya menerapkan bunga yang tinggi sehingga TKI sudah terbebani bahkan sebelum berangkat ke negara penempatan.
Dengan adanya KUR, sambung Nusron, maka biaya yang dikeluarkan TKI bisa dipangkas. Nusron sendiri telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang perekonomian Sofyan Djalil, yang menanggapi positif keinginan pengucuran kredit untuk TKI tersebut.
Dia menambahkan, nantinya kredit diberikan bukan hanya untuk calon TKI yang akan berangkat menuju negara penempatan, melainkan juga kepada TKI purna sehingga bisa mengembangkan usaha di Tanah Air. “TKI purna juga sama, akan diberikan kredit ini.”