Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FED RATE: Kenaikan Jadi Bahasan Tiap Pertemuan, Yellen Hilangkan Kata Sabar

Bank sentral AS akan mempertimbangkan penaikan tingkat bunga per setiap pertemuan sebagai isyarat perubahan penekanan yang mengarah pada penaikan tingkat bunga pertama sejak 2006.
Janet Yellen /reuters
Janet Yellen /reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Bank sentral Amerika Serikat akan mempertimbangkan penaikan tingkat bunga setiap kali digelar pertemuan, sekaligus mengisyaratkan kebijakan yang mengarah pada kenaikan tingkat bunga yang sudah bertahan sejak tahun 2006.

Demikian disampaikan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen di depan parlemen AS,  termasuk Komisi Perbankan Senat.

Yellen menggambarkan bagaimana komisi kebijakan tingkat bunga Fed terus dipertimbangkan dalam beberapa bulan ke depan, dengan menghapus kata “sabar" dalam menggambarkan pendekatannya atas Fed Rate. Memasuki fase yang memungkinkan penaikan tingkat bunga pada setiap pertemuan. 

Pendekatan itu akan membuka peluang penaikan tingkat bunga pada awal Juni, meski kalangan investor menafsirkan pidato Yellen mengindikasikan penaikan tingkat bunga lebih lama lagi.

Pada akhir penampilannya selama dua jam di depan Komisi Perbankan Senat, para pedagang kontrak berjangka pendek mulai mengubah ekspektasi mereka atas penaikan tingkat bunga pertama dari September menjadi Oktober, menurut data yang dianalisa oleh CME FedWatch sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (25/2/2015).

Namun demikian, Yellen mengatakan meski the Fed memperhalus bahasanya dalam beberapa pekan ke depan, investor tidak akan melihat hal itu sebagai isyarat bank sentral akan bebas dari penaikan tingkat bunga pada setiap pertemuan.

Dia justru mengatakan bila kata “sabar” dihilangkan maka artinya bank itu akan memiliki fleksibilitas penuh untuk bertindak berdasarkan data ekonomi yang meyakinkan.

"Jika kondisi ekonomi terus membaik, sebagaimana diperkirakan, maka komisi pembuat kebijakan akan mempertimbangkan penaikan tingkat bunga dalam kisaran target bunga dana Federal pada setiap pertemuan, “ ujar Yellen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper