Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya tidak menampik adanya praktek illegal logging yang bermain sangat hati-hati dalam industri kehutanan yang resmi dan tidak resmi.
Saat ini, dia mengaku sedang mengumpulkan bukti-bukti akurat sejumlah kasus pembalakan liar skala besar yang menyebabkan kerugian negara. Berdasarkan kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setidaknya Indonesia merugi Rp35triliun akibat praktek itu setiap tahunnya.
Dia menduga ada metaforfose perizinan dari jenis kayu melalui perbatasan ke perbatasan yang datanya tidak tercatat dan langsung keluar daerah NKRI.
“Bisa jadi tidak secara langsung (permainan illegal logging), apakah keluarnya dari Indonesia atau Malaysia itu sedang kita kumpulkan datanya,” katanya, Selasa (24/2).
Siti mengatakan dengan program early warning dalam SVLK tersebut, pelaku pembalakan liar memang akan semakin sulit melakukan aksinya namun tidak berarti hal tersebut sudah selesai saat ini.