Bisnis.com, JAKARTA - Konsultan manajemen global AON mendukung upaya pemerintah Indonesia membangun industri yang tangguh dan berdaya sang global melalui pengembangan sumber daya manusia berkualitas.
Menurut CEO AON Hewitt Indonesia Lusi Lubis, untuk mencapai target pertumbuhan industri dan investasi, AON dapat mendukung dalam pembuatan strategi dengan mengkaji ulang kebijakan yang berkaitan dengan pertumbuhan industri serta ketersediaan keahlian yang dibutuhkan berdasarkan kondisi infrastruktur dan logistik di Indonesia
"Sesuai dengan Nawa Cita, agenda dari Presiden Joko Widodo yaitu untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar internasional sehingga orang Indonesia dapat maju dan bersaing di negara-negara Asia, AON dapat mengidentifikasi persyaratan keahlian dan kompetensi yang penting untuk level manajemen senior dan menengah," kata Lusi, Minggu (22/2/2015).
Guna memastikan tersedianya jumlah SDM berkualitas, tuturnya, AON menyarankan perlunya pola asesment atau penilaian standar dan disesuaikan dengan kebutuhan, program sertifikasi (untuk kompetensi kepemimpinan dan teknis) yang mengacu standar internasional.
Lusi mengungkapkan pihaknya telah menemui Menteri Perindustrian Shaleh Husin beberapa waktu lalu untuk menyampaikan pandangan kepada pemerintah dan siap bersinergi membangun SDM industri berkualitas.
Menindaklanjuti pertemuan tersebut, rencananya digelar acara Meet and Greet the Minister dengan pembicara utama Menperin Shaleh Husin di Jakarta pada Senin (23/2/2015). Acara tersebut difasilitasi oleh Institut Paradigma Indonesia dan Ikatan SDM Profesional Indonesia (ISPI), serta akan diikuti pelaku industri, praktisi SDM profesional, anggota DPR, dan akademisi.
Hasil dari forum tersebut akan dijadikan rekomendasi untuk penyusunan kebijakan yang akan memperkuat Nawacita dan Trisakti Presiden Jokowi di bidang Industri.