Bisnis.com, DENPASAR--Kementerian Luar Negeri menyatakan terdapat peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari negara-negara Eropa Tengah dan Timur khususnya Rusia.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Rusia diantaranya adalah bebas visa, penambahan jumlah fam trip, dan direct flight dari dan ke Rusia.
Ibnu Hadi, Acting Director Eropa Tengah & Timur Kementerian Luar Negeri, menyatakan upaya-upaya tersebut masih belum terealisasikan hingga sekarang.
"Seperti pada November 2014 pemerintah merencanakan kebijakan bebas visa untuk wisatawan dari lima negara termasuk Rusia tetapi hal tersebut masih dalam proses. Kami terus mendorong agar keputusan bebas visa itu bisa dipercepat," ujarnya dalam dialog pariwisata, Jumat (20/2).
Dia menambahkan bebas visa merupakan langkah kecil untuk mencapai target 20 juta wisatawan di 2019 nanti. Pihaknya juga akan terus mendorong untuk mempercepat pembebasan visa untuk wisatawan Rusia tersebut.
"Kami juga sudah mengestimasikan akan kehilangan pemasukan dari visa on arrival sampai dengan Rp87 juta namun disisi lain kami bisa mendapatkan benefit Rp540 juta," jelasnya.
Ibnu mengatakan selain bebas visa, direct flight juga sangat penting untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan lebih banyak lagi.
Meskipun kamar hotel di Bali semakin banyak namun tidak ada direct flight, nantinya juga akan susah bertambah wisatawan yang datang.
Dia menambahkan indikator wisatawan Eropa Tengah dan Timur dalam memilih destinasi wisata yaitu kemudahan visa, transportasi, iklim, keunikan budaya, keamanan, infrastruktur, dan paket wisata kompetitif.
Bali menjadi salah satu tujuan utama wisatawan Eropa Tengah dan Timur yang datang ke Indonesia.
Chairul Nuku Kamka, Konsul Kehormatan Rusia di Bali mengatakan Rusia dengan populasinya sekitar 143 juta jiwa merupakan salah satu potensi besar dari Eropa Tengah & Timur.
"Turis Rusia yang ke Bali pada 2014 sekitar 72.000 orang. Salah satu yang sedang kita godog dengan pemerintahan sekarang ini adalah visa gratis agar segera diberlakukan," ungkapnya pada kesempatan yang sama.
Pada dasarnya turis Rusia senang berkunjung ke daerah-daerah tropis, seperti Bali karena itu potensi pasar Rusia sangat bagus sekali, imbuhnya.
Selain itu, Chairul juga berharap pemerintah Indonesia melindungi pelaku pariwisata atau travel agent Indonesia yang melayani tamu-tamu khususnya tamu Rusia.
Dia mengatakan sekitar sepuluh tahun terakhir ini ada beberapa kasus yang dikeluhkan oleh tour operator.
"Ada beberapa kasus dari pelaku pariwisata atau tour operator yang mengeluhkan banyak hit and run," ujarnya di Denpasar.
Wisatawan Rusia Kini Bebas Visa ke Indonesia
Kementerian Luar Negeri menyatakan terdapat peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari negara-negara Eropa Tengah dan Timur khususnya Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
34 menit yang lalu