Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Selasa (17/2/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Yunani menolak memenuhi syarat-syarat kelanjutan bailout oleh Uni Eropa. (Bloomberg)
- Foreign direct investment ke China tumbuh 29.4% YoY di Januari, level tercepat semenjak 4 tahun lalu. (Bloomberg)
Berita domestik
- Neraca perdagangan Januari meningkat surplusnya ke US$709 juta (Bloomberg)
- Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, memutus penetapan tersangka Komjen Pol. Budi Gunawan tidak sah (Bisnis Indonesia)
- Penjualan mobil turun 9,13% YoY di Januari (Bisnis Indonesia)
- Perpanjangan izin usaha pertambangan PT Freeport Indonesia diberikan lebih cepat, setelah PTFI sepakat untuk membangun fasilitas pemurnian bijih mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur (Kompas)
- Realisasi penerimaan pajak di Januari lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian pada tahun lalu (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah akan memperbesar porsi emisi surat utang negara berdenominasi valuta asing pada tahun ini menjadi 25% dari rencana sebelumnya 20% (Bisnis Indonesia)
- Bulog merespons kenaikan harga beras di pasaran dengan melakukan intervensi. Bulog akan menyalurkan beras sebanyak 2.000 ton per hari hingga harga beras di pasaran kembali stabil (Bisnis Indonesia)