Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Geothermal Energy Gandeng Konsorsium Alstom Garap Karaha

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menggandeng konsorsium perusahaan Perancis PT Alstom Power Energy System Indonesia dan Alstom Power Power System SA untuk menggarap proyek panas bumi Karaha berkapasitas 1 x 30 megawatt.
PGE gandeng konsorsium Alstom garap panas bumi. /
PGE gandeng konsorsium Alstom garap panas bumi. /

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menggandeng konsorsium perusahaan Perancis PT Alstom Power Energy System Indonesia dan Alstom Power Power System SA untuk menggarap engineering, procurement, construction, and commissioning (EPCC) proyek panas bumi Karaha berkapasitas 1 x 30 megawatt.

Direktur Utama PGE Rony Gunawan mengatakan penandatanganan kontrak EPC dengan korsorsium dilakukan pada awal bulan ini. Proyek Karaha berada di Desa Kadipaten dan Desa Cinta yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat.

“Proyek tersebut merupakan kelanjutan dari proyek Karaha Bodas, yang merupakan penugasan dari pemerintah,” katanya di Jakarta, Senin (16/2/2015).

Rencananya, proyek senilai US$76 juta tersebut akan dikerjakan dalam 23 bulan yang diharapkan rampung pada Desember 2016.

Rony menambahkan proyek Karaha merupakan prioritas pemerintah yang ingin menggenjot pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Karena itu dia berharap PGE dan konsorsium bisa menjadi satu tim sehingga proyek bisa rampung tepat waktu.

“Kami mengharapkan Alstom memberikan yang terbaik, tidak kalah dengan yang lainnya,” ujarnya.

Seperti diketahui, Alstom merupakan pemenang tender pengadaan jasa EPCC yang dilakukan oleh PGE. Berdasarkan pengumuman pelelangan ulang pengadaan jasa EPCC proyek panas bumi Karaha yang diumumkan pada 15 Januari 2014, Alstom akan mengerjakan pembangunan fasilitas produksi dan reinjeksi sampai dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan kapasitas 30 megawatt berikut semua peralatan serta infrastruktur penunjang lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna
Editor : Setyardi Widodo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper