Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS SAPI: Kewajiban Penyerapan Daging Lokal Dorong Industri Domestik

Kewajiban penyerapan daging sapi lokal oleh importir per 1 Maret 2015 diharapkan bisa terealisasi secara maksimal untuk turut mendorong bisnis sapi di dalam negeri.
Pasar sapi. /Antara
Pasar sapi. /Antara
Bisnis.com, JAKARTA –  Kewajiban enyerapan daging sapi lokal oleh importir per 1 Maret 2015 diharapkan bisa terealisasi secara maksimal untuk turut mendorong bisnis sapi di dalam negeri.
 
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan himbauan yang telah disampaikan ke Kementerian Perdagangan tersebut sesuai dengan aturan yang tertera dalam Peraturan Menteri Pertanian no.139/2014.
 
Saat ini, importasi daging jenis secondary cut dan jeroan telah dihentikan sehingga aturan tersebut akan dikenakan untuk importir daging jenis prime cut, fancy meat dan daging untuk kebutuhan industri.
 
Yang jelas untuk merangsang bisnis sapi di dalam negeri. Kalau di dalam negeri ada, kenapa harus impor?” katanya, Senin, (16/2/2015).
 
Pasal 5 Permentan No.139/2014 menyebutkan importir daging ruminansia wajib menyerap daging sapi lokal dari rumah potong hewan yang telah memiliki nomor kontrol veteriner.
 
Penyerapan itu wajib diverifikasi oleh dinas provinsi dan atau dinas kabupaten/kota asal daging sapi lokal mulai berlaku pada 1 Maret 2015.
 
Soal batasan penyerapan, Syukur mengatakan hal tersebut akan diatur oleh Kementerian Perdagangan. Adapun, dia menjamin kebijakan itu tidak akan menyulitkan importir. Tidak kok, siap, “ ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper