Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bea Keluar Kakao Tidak Lagi Punya Peran

Usulan penetapan Bea Keluar (BK) biji kakao menjadi 15% flat dinilai tidak akan berpengaruh besar terhadap ekspor biji kakao dan justru akan merugikan petani komoditas tersebut.n
Bea keluar jangan diutak-utik lagi. /Bisnis.com
Bea keluar jangan diutak-utik lagi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA–Usulan penetapan Bea Keluar (BK) biji kakao menjadi 15% flat dinilai tidak akan berpengaruh besar terhadap ekspor biji kakao dan justru akan merugikan petani komoditas tersebut.

Ketua Dewan Kakao Indonesia (Dekaindo) Soetanto Abdoellah mengatakan BK biji kakao sudah tidak memiliki peran karena saat ini nilai ekspor bahan mentah tersebut lebih kecil dibanding nilai impornya.

“Sekarang ini biji kakao dari dalam negeri kan sudah sangat kecil yang diekspor, justru kita banyak impor sekarang. Bea keluar itu perannya sudah tidak besar atau bahkan tidak ada peran,” kata Soetanto.

Pendapat tersebut dikeluarkan Soetanto terkait adanya usulan Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) mengenai BK biji kakao yang dibahas di Kementerian Keuangan pada Rabu, (11/2/2015). BK biji kakao saat ini berkisar antara 0%-15% menyesuaikan harga di pasar global, dan diusulkan menjadi 15% flat yang artinya besarannya akan sama sepanjang tahun.

Soetanto mengusulkan, kalau pun akan diubah, seharusnya pada sistem flat-nya saja. Tidak perlu menaikkan nominalnya yang saat ini sudah mencapai 10%. Penerapan bea keluar menjadi 15% justru akan merugikan petani kakao karena harga kakao untuk pasar domestik tidak akan setinggi harga pasar global.

“Bea keluar jangan diutak-utik lagi. Menurut saya lebih baik, PPN biji kakao dalam negeri yang 10% dalam negeri itu dihapus, dinolkan lagi. Kalau PPN dihapus, semua senang. Dari industri senang, dari petani juga senang,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper