Bisnis.com, JAKARTA - Komisi IX DPR RI merasa kecewa dengan hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Malaysia, di mana dalam kunjungan tersebut isu mobil nasional lebih dominan dibanding perlindungan terhadap TKI.
Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengatakan seharusnya dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi bisa lebih memberikan ketegasan terhadap Malaysai yang selama ini kerap melakukan p0elecehan terhadap TKI.
"Saya agak menyesal ternyata lawatan Presiden tidak ada pembicaraan terkait bagaimana sikap Indonesia menegur kepada pemerintah Malaysia. Yang lebih menonjol pembahasan soal mobil dan hubungan kerja sama antar Menteri Indonesia dan Menteri Malaysia," kata Dede seperti dikutip situs resmi DPR RI, Selasa (10/2/2015).
Padahal, sambungnya, sesaat sebelum keberangkatan Presiden Jokowi ke Negeri Jiran itu muncul tayangan iklan di Malaysia yang melecehkan TKI sektor pekerja rumah tangga.
"Komisi IX merasa kecewa, karena isu ini mendapat tanggapan luas di masyarakat. Pelecehan terhadap TKI juga merupakan isu yang menyangkut harkat dan martabat bangsa dan negara Indonesia," tegasnya.