Bisnis.com, JAKARTA - Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Minggu (8/2/2015) sampai hari ini, Senin (9/2/2015), mengakibatkan sejumlah ruas jalan di dalam area Pelabuhan Tanjung Priok terendam banjir rata-rata setinggi 10 cm.
Kendati begitu, menurut Kepala Bidang Angkutan Laut Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Bambang Sutisna, sampai saat ini belum ada kegiatan jasa kepelabuhanan di Tanjung Priok yang terganggu.
“Banjir (genangan) air hanya ada di jalan-jalan dalam pelabuhan Priok, tidak sampai ke dermaga sehingga tidak mengganggu aktivitas bongkar muat kapal,” ujarnya, Senin (9//2/2015).
Dia mengatakan akibat genangan air sekitar rata-rata 10 cm di sejumlah ruas jalan di dalam area pelabuhan itu mengakibatkan kendaraan kecil seperti motor dan mobil pribadi berjalan lambat sehingga menimbulkan kemacetan.
Adapun untuk aktivitas trucking pengangkut barang dan peti kemas, imbuhnya, belum begitu banyak bergerak di dalam area pelabuhan sejak pagi hari ini.
“Biasanya trailer mulai ramai menjelang sore hari masuk dan keluar pelabuhan,”tuturnya.
Pengurus Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok, Glentarto mengatakan, pada umumnya aktivitas pengangkutan barang dan peti kemas (delivery) pada awal pekan atau Senin relatif masih sepi.
“Lonjakan kegiatan delivery biasanya terjadi pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu,” tuturnya.
Meskipun begitu, kata dia, akibat banjir yang menggenangi Ibukota dan sejumlah ruas jalan di dalam pelabuhan Priok akan berdampak pada keterlambatan delivery barang.”Ya, sudah pasti delivery terhambat karena jalanan dimana-mana macet,” tuturnya.(K1)
BANJIR JAKARTA 2015: Bongkar Muat Barang di Priok Masih Normal
Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Minggu (8/2/2015) sampai hari ini, Senin (9/2/2015), mengakibatkan sejumlah ruas jalan di dalam area Pelabuhan Tanjung Priok terendam banjir rata-rata setinggi 10 cm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium