Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TURIS AUSTRALIA: Pembatalan Bebas Visa Tak Ganggu Kunjungan

Pelaku usaha pariwisata menilai batalnya penerapan bebas visa bagi turis Australia tidak berdampak signifikan pada jumlah kunjungan turis ke Tanah Air. Pasalnya, rata-rata wisatawan asal Negeri Kangguru tersebut telah menjadikan Indonesia, khususnya Bali, sebagai destinasi favorit. n
Pembatalan bebas visa tak ganggu kunjungan wisman asal Australia./
Pembatalan bebas visa tak ganggu kunjungan wisman asal Australia./

Bisnis.com, JAKARTA- JAKARTA- Pelaku usaha pariwisata menilai batalnya penerapan bebas visa bagi turis Australia tidak berdampak signifikan pada jumlah kunjungan turis ke Tanah Air. Pasalnya, rata-rata wisatawan asal Negeri Kangguru tersebut telah menjadikan Indonesia, khususnya Bali, sebagai destinasi favorit. 

Ketua The Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Asnawi Bahar menuturkan kebanyakan turis Australia sangat senang berkunjung ke Bali. Bahkan, ada beberapa warga negara Australia menganggap Bali sebagai rumah kedua. 

"Turis Australia sudah sangat familiar dengan destinasi wisata di Indonesia. Mereka  akan tetap datang ke sini meski kebijakan bebas visa tidak jadi diberlakukan," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (9/2/2015).
 
Dia menuturkan penerapan bebas visa memang merupakan layanan yang bisa memudahkan administrasi wisatawan untuk bepergian. Asnawi menganggap hal ini sudah tergantikan melalui layanan visa langsung jadi (on arrival visa) yang sudah diberlakukan sejak beberapa waktu silam. 

Kendati ketentuan on arrival visa sudah berlaku, dia berharap petugas di lapangan bisa meningkatkan layanan kepada semua wisatawan mancanegara.

"Saya minta petugas imigrasi dan bea cukai dapat bekerja maksimal dengan tidak membebankan pungutan liar atau memperlambat administrasi wisman. Wisman akan sungkan datang ke Indonesia jika  baru masuk saja sudah dipersulit," ujarnya.

Dia juga memprediksi jumlah kunjungan wisman Australia pada tahun ini akan bertambah. Salah satu alasannya adalah makin banyak investor Australia yang membuka penginapan, kafe, dan restoran di Bali. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2014 mencapai 105.816 orang. Turis asal Negeri Kangguru tersebut berkontribusi sebesar 11,59% dari total wisman Desember yakni 915,3 ribu kunjungan wisman.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata mengumumkan pembatalan kerja sama bebas visa antara Indonesia dengan Australia karena perbedaan sistem visa pada kedua negara.

Australia menggunakan sistem visa universal.Semua turis yang datang ke Australia wajib menggunakan visa. Adapun, Indonesia menerapkan sistem respirokal sehingga memungkinkan kebijakan bebas visa bagi beberapa negara.
 
Saat ini, ada 16 negara yang mendapat fasilitas bebas visa kunjungan sementara ke Indonesia a.l. Brunnei Darussalam, Chile, Hong Kong, Macau, Malaysia, Marocco, Peru, Philippines, Singapura, Thailand, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper