Bisnis.com, JAKARTA—Lion Air memastikan tidak akan bergabung dengan maskapai lain dalam tender terbuka pengadaan penerbangan haji yang diadakan oleh Kementerian Agama Indonesia.
Presiden Direktur Lion Air Rudy Lumingkewas menjelaskan bahwa dua unit pesawat Airbus A330 diperuntukkan bagi rute Jeddah, Arab Saudi, baru akan diantarkan ke Tanah Air pada akhir tahun.
“Mungkin kalau tahun ini belum bisa, karena pesawat ini baru akhir tahun. Mungkin yang selanjutnya,” ujar Rudy.
Dua dari tiga unit A330 akan sampai ke Indonesia pada kisaran Oktober-Desember 2015. Pesawat ini nantinya akan mengantikan Boeing 747 yang melayani jamaah umrah.
Sebelumnya, Januari lalu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan tender ini terbuka bagi maskapai dalam dan luar negeri.
Menteri Agama mengatakan harga kompetitif tak masalah, karena ini bisa membuka peluang penerbangan yang kian terjangkau dan berkualitas bagi jamaah haji.