Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Ekspor: Mendag Pancang 300%, Menteri Susi Siap Di Angka 100%

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya siap membantu realiasasi target ekspor 300% yang diterapkan oleh Kementerian Perdagangan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya siap membantu realiasasi target ekspor 300% yang diterapkan oleh Kementerian Perdagangan.

Optimisme Susi muncul lantaran dirinya tengah mempersiapkan aksi besar untuk memerangi penangkapan ikan ilegal sehingga hasil ikan yang didapat bisa dialokasikan untuk pasar dalam negeri dan ekspor ke negara tujuan.

"Saya gak mau terlalu ambisius [untuk target ekspor], tapi mudah-mudahan bisa naik 100% pada tahun ini. Dampak positif dari pelarangan illegal fishing bisa terlihat dalam 2-3 bulan ke depan. Target utama penguatan pasar dalam negeri. Jangan sampai kita impor ikan tengiri," imbuhnya saat konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Selasa (27/1/2015).

Selama ini, lanjut Susi, nilai ekspor produk perikanan Indonesia kalah jauh dari Vietnam.

Ekspor ikan Indonesia per tahun berkisar US$ 1,2 miliar, sedangkan Vietnam US$ 5,4 miliar. Padahal luas lautan Indonesia jauh lebih besar ketimbang Vietnam.

Mat Syukur , Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian menuturkan potensi ekspor produk pertanian didorong oleh komoditas perkebunan, misalnya kelapa sawit (CPO), karet, dan kakao.

Dia menambahkan kontribusi ekspor produk pertanian saat ini berkisar US$35 miliar.

"Kami menargetkan komoditas pertanian unggulan bisa naik setidaknya 10% per tahun."

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menargetkan peningkatan persentase ekspor Indonesia naik 300%  atau setara dengan US$459 miliar hingga 2019. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper