Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Pacu Atase Perdagangan untuk Kejar Target Ekspor Naik 300%

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan Indonesia punya peluang meningkatkan ekspor sebesar 300% hingga 2019 mendatang. Namun, dia menegaskan peningkatan tersebut harus diiringi dengan pembangunan infrastruktur, kemudahan perizinan, dan ketersediaan energi bagi industri dalam negeri.
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel Foto:Bisnis/Nurul Hidayat
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel Foto:Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan Indonesia punya peluang meningkatkan ekspor sebesar 300% hingga 2019 mendatang. Namun, dia menegaskan peningkatan tersebut harus diiringi dengan pembangunan infrastruktur, kemudahan perizinan, dan ketersediaan energi bagi industri dalam negeri.

"Saya optimis target ekspor 300% akan tercapai karena pemerintah mempersiapkan beberapa program untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, misalnya membangun infrastruktur jalan, pelabuhan, bandar udara, dan menyediakan 35.000 megawatt listrik," katanya di Kementerian Perdagangan, Selasa (26/1/2015).

Faktor lain yang membuka peluang ekspor Indonesia di masa depan adalah diresmikannya kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), program kedaulatan pangan, serta pemberantasan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) di perairan Nusantara.

Lebih lanjut, dia juga mendelegasikan pejabat perwakilan perdagangan di luar negeri akan menjadi ujung tombak peningkatan ekspor nasional. Pejabat perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri saat ini mencakup Atase Perdagangan yang tersebar di 24 negara, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) yang ada di 19 kota di dunia, Konsul Perdagangan di Hong Kong, serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan.

"Mereka diberi kewajiban menciptakan strategi peningkatan akses pasar di luar negeri untuk mencapai target ekspor. Hal ini tentu perlu didukung oleh sisi produksi di dalam negeri,"

Selain mengoptimalkan potensi ekspor, dia juga memfokuskan untuk menguatkan pasar domestik. Pasalnya, kekuatan pasar domestik sangat potensial. Besarnya potensi pasar dalam negeri menjadi keunggulan Indonesia dibanding negara Asean lain.

Rachmat menambahkan jika persentase ekspor meningkat 300% maka total nilai ekspor yang harus dicapai Kementerian Perdagangan berkisar US$459 miliar untuk lima tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper