Bisnis.com, JAKARTA -- Maskapai penerbangan asal Australia Qantas resmi menunjuk Benjamin Tan sebagai General Manajer Regional Asia hari ini, Rabu(21/1/2015).
Benjamin Tan akan memimpin pengembangan bisnis maskapai Qantas di kawasan Asia termasuk Indonesia.
Mantan Kepala Bagian Penjualan di Grup Jetstar itu akan bertugas mengendalikan kinerja komersil, finansial, dan operasional Qantas di seluruh pasar Asia, kecuali Jepang.
Dia menggantikan Nick Mcglynn yang telah kembali ke Australia untuk melaksanakan tugas barunya sebagai Kepala Penjualan Global dan Jaringan di Qantas Freight.
Benjamin mengaku berkomitmen terus memberikan layanan kelas dunia bagi penumpang Qantas di Asia.Khusus Indonesia, Qantas segera memperkenalkan pengalaman bersantap terbaru di kelas ekonomi untuk penerbangan menuju Jakarta pada Maret.
"Asia adalah pasar yang sungguh penting bagi Qantas. Lebih dari dua tahun terakhir kami merancang ulang jaringan Asia untuk memperkuat posisi kami di kawasan,"ungkapnya seperti dikutip dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu(21/1/2015).
Penunjukkan Benjamin bersamaan dengan peluncuran pesawat A330 pertama yang telah mengalami pembaruan. Nantinya, secara bertahap akan digunakan untuk penerbangan rute Asia.
Pesawat konfigurasi terbaru itu menampilkan kelas Bisnis Suite yang dirancang oleh Marc Newson dengan kursi yang bisa ditidurkan (reclining) sejak pesawat tinggal landas hingga mendarat.
Sementara di kelas ekonomi terdapat kursi model teranyar dari Recaro dengan layar video yang lebih besar dan canggih untuk mendukung sajian hiburan dalam penerbangan yang ditawarkan Qantas.
Qantas mengoperasikan lebih dari 75 penerbangan setiap pekan antara Asia dan Australia. dioperasikan dengan A330, B747 yang diperbarui dan untuk selama musim yang ramai dengan pesawat A380.
