Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerimaan Pajak Suluttenggomalut Hanya Rp5,73 Triliun

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara sepanjang 2014 mencatatkan penerimaan pajak senilai Rp5,73 triliun, atau 97,80% dari target yang ditetapkan sebesar Rp5,86 triliun.
Targetnya agak tinggi. /Bisnis.com
Targetnya agak tinggi. /Bisnis.com

Bisnis.com, MANADO - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara sepanjang 2014 mencatatkan penerimaan pajak senilai Rp5,73 triliun, atau 97,80% dari target yang ditetapkan sebesar Rp5,86 triliun.

Kontributor utama perolehan pajak berasal dari Sulawesi Utara dengan  senilai Rp2,39 triliun atau sekitar 41,71% dri total penerimaan pajak di Direktorat Pajak Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut).

Meskipun mendominasi, namun perolehan pajak di Sulut masih berada di bawah target yang ditetapkan sebesar Rp2,61 triliun.

Hestu Yoga Saksama, Kepala Kantor Wilayah DJP Suluttenggomalut, mengatakan rendahnya realisasi penerimaan pajak di Sulut terutama terjadi di KKP Manado yang mencakup wilayah Kota Manado dan Kota Tomohon.

“Targetnya agak sedikit terlalu tinggi, selain memang kami harus mengoptimalkan upaya penggalian pajak,” katanya sebagaimana dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Rabu (21/1/2015).

Penerimaan pajak Gorontalo juga hanya mencapai Rp560,58 miliar atau 96,52% dari target Rp580,76 miliar.

Sementara itu,  realisasi penerimaan pajak di Sulawesi Tengah dan Maluku Utara justru melampaui target.  Penerimaan pajak di Sulawesi Tengah tercatat Rp1,65 triliun, atau 107,23% dari target, sedangkan penerimaan pajak di Maluku Utara mencapai Rp1,13 triliun atau setara dengan 100,48% dari target.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper