Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Landasan Rusak, 52 Penerbangan di Juanda Terganggu

Arus penerbangan Bandar Udara Juanda awal pekan ini harus terganggu perbaikan landasan pacu pesawat, yang mengakibatkan penundaan penerbangan selama kurang lebih 4 jam.
Perbaikan tidak dapat ditunda. /Bisnis
Perbaikan tidak dapat ditunda. /Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA—Arus penerbangan Bandar Udara Juanda awal pekan ini harus terganggu perbaikan landasan pacu pesawat, yang mengakibatkan penundaan penerbangan selama kurang lebih 4 jam.

“Landasan udara di terminal 1 (T1) dan terminal 2 (T2) Juanda terpaksa ditutup sementara karena ada kerusakan di landasan pacu,” Kepala Seksi Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Juanda Andrias Yustinian dalam keterangan resmi, Senin (19/1/2015).

Pihak pengelola bandara internasional yang beroperasi di Sidoarjo itu menjelaskan penutupan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB demi keselamatan penerbangan. Pasalnya, terdapat landasan pacu yang terkelupas.

Pengelupasan berdiameter 15-70 cm itu terjadi di beberapa titik, yang dianggap sangat berbahaya bagi pesawat, yang akan take off dan landing. Akibatnya, jadwal keberangkatan dan kedatangan  selama perbaikan terpaksa ditunda (delay) dan di­alihkan (divert).

Akibat penutupan sementara itu, diperkirakan sekitar 52 jadwal keberangkatan tertunda dan 38 jadwal kedatangan dialihkan ke beberapa bandara terdekat, seperti Bandar Internasional Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.

Share Service Departement AP I Didik Catur menjabarkan lokasi landasan pacu yang terkelupas tersebut merupakan titik tumpuan pesawat yang hendak terbang dan mendarat. Perbaikan untuk kerusakan kecil, sambungnya, biasanya dilakukan pada malam hari.

Namun, bila kondisi kerusakan sudah sangat membahayakan penerbangan, perbaikan tidak dapat ditunda. Untuk diketahui, T1 dan T2 Bandara Juanda hanya memiliki 1 runway, sehingga kerusakan otomatis akan mengganggu aktivitas penerbangan di kedua terminal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper