Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangkit Listrik: Rekind Yakin Mampu Siapkan Konten Lokal

PT Rekayasa Industri meyakini konten lokal pembangkit listrik bisa capai 30% berkat peran serta perusahaan EPC (engineering, construction, and procurement) lokal seperti dirinya.
Ilustrasi: Pembangkit Listrik Tenaga Energi Laut/Antara
Ilustrasi: Pembangkit Listrik Tenaga Energi Laut/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—PT Rekayasa Industri meyakini konten lokal pembangkit listrik bisa capai 30% berkat peran serta perusahaan EPC (engineering, construction, and procurement) lokal seperti dirinya.

Rekayasa Industri (Rekind) menilai kunci peningkatan konten lokal sangat dipengaruhi seberapa besar partisipasi perusahaan domestik. Kunci partisipasi ini ada pada keterlibatan perusahaan EPC lokal.

EVP Energy & Industrial Infrastructure PT Rekayasa Industri Alex Dharma Balen menyatakan EPC merupakan lokomotif peningkatan penyerapan produk lokal. Sebab mekanisme EPC ini menentukan pemanufaktur barang modal yang akan menyuplai.

Kini porsi pengadaan barang dalam proses EPC sekitar 30% - 40% dengan kandungan konten lokal kurang dari 30%. "TKDN pembangkit yang kini relatif tinggi adalah PLTU, untuk pengadaan boiler, generator, conveyor, dan lainnya," tutur dia, Jumat (16/1/2015).

Setidaknya pembangunan pembangkit listrik memerlukan sinergi dari empat pihak. Mereka adalah pemerintah sebagai regulator, PLN maupun swasta sebagai pengembang atau pemilik, perusahaan EPC selaku penjamin implementasi proyek, dan industri manufaktur yang memasok permesinan dan komponen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper