Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menggelar Gerakan Minum Jamu (GMI) untuk menggaungkan minuman tradisional Indonesia dan memperkuat ekonomi rakyat.
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan meningkatkan kebanggaan minum jamu di kalangan masyarakat Indonesia terhadap warisan budaya.
"Tujuan utama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahan baku ini semuanya lokal. Serapan tenaga kerja di industri jamu juga tinggi. Kalau jamu populer di masyarakat, kapasitas produksinya akan meningkat, " ujarnya di Jakarta, Jumat (9/1/2014).
Lebih lanjut, menurut Puspayoga, kegiatan minum jamu akan terus dilaksanakan di Kemenkop UKM. Bukan itu saja, kegiatan ini juga akan berlangsung di kementerian-kementerian lain secara berkelanjutan.
Dia juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata sehingga jamu bisa masuk ke berbagai hotel sebagai welcome drink.
"Kami berharap Gerakan Minum Jamu ini bisa masuk Istana Negara. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan makin bangga mengonsumsi jamu," imbuhnya.
Selain dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM, acara tersebut dihadiri oleh beberapa menteri a.l. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Balda.
Sebelumnya, GMJ sudah dilaksanakan di kantor pemerintah. Kementerian Perdagangan memulai gerakan ini beberapa waktu silam.