Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Citilink di Halim PK Mulai Normal

Seluruh penerbangan maskapai Citilink Indonesia dari bandara Halim Perdanakusuma kembali beroperasi normal setelah sebelumnya sempat mengalami sejumlah keterlambatan akibat gangguan cuaca dan fasilitas lampu penerangan di runway yang sudah kembali sudah pulih.
/Aviationcorner.net
/Aviationcorner.net

Bisnis.com, JAKARTA- Seluruh penerbangan maskapai Citilink Indonesia dari bandara Halim Perdanakusuma kembali beroperasi normal setelah sebelumnya sempat mengalami sejumlah keterlambatan akibat gangguan cuaca dan fasilitas lampu penerangan di runway yang sudah kembali sudah pulih.

 

Dari 19 penerbangan yang berlangsung di bandara Halim Perdanakusuma sudah berjalan sesuai jadwal penerbangan. Kita berharap kejadian sebelumnya tidak terulang kembali,” kata Pelaksana Tugas President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Senin (5/1/2015).

 

Albert yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan pihak Angkasa Pura Halim Perdanakusuma guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan tetap terlaksananya penerbangan yang aman, nyaman dan selamat bagi penumpang di bandara yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut.

 

Adapun 19 rute penerbangan Citilink dari bandara Halim Perdanakusuma adalah Halim-Solo, Halim-Malang, Halim-Surabaya, Halim-Semarang, Halim-Yogyakarta, Halim-Palembang, Halim-Balikpapan dan.

 

Dia melanjutkan, berdasarkan penjelasan yang diterima Citilink, penundaan penerbangan Citilink pada hari Sabtu (3/1) disebabkan dua hal utama yakni, karena faktor cuaca seperti hujan lebat dan jarak pandang dibawah standar minimum.

 

Selain itu, alasan lainnya adalah karena tidak menyalanya lampu di runway yang membuat pesawat tidak dapat terbang untuk beberapa waktu lamanya.

 

Kondisi tersebut menyebabkan tiga penerbangan Citilink dengan tujuan Surabaya (dua penerbangan, ) dan satu penerbangan ke Yogyakarta pada sore dan malam hari mengalami delay lebih dari empat jam.

 

Akibatnya, Citilink pun memberikan kompensasi kepada 320 penumpang dari tiga penerbangan tersebut berupa makan malam serta uang penginapan.

 

Baru pada keesokan pagi harinya, Citilink berhasil menerbangkan penumpang ke tujuan awal ke Surabaya dan Yogyakarta. Penumpang tujuan Surabaya diterbangkan lewat bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan juga penerbangan ke Malang. Sedangkan penumpang tujuan Yogyakarta tetap diterbangkan dari bandara Halim dengan pesawat Citilink sendiri,” kata Albert.

 

 

Menyinggung soal pemberian kompensasi, Albert menjelaskan bahwa kebijakan memberikan kompensasi kepada penumpang merupakan itikad baik dari manajemen Citilink, mengingat semestinya pemberian ganti rugi tidak mesti dilakukan, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No.77/2011, tentang Tanggungjawab Pengangkut Angkutan Udara.

 

Pada pasal 13 secara jelas tertulis, membebaskan maskapai dari tanggungjawab atas gantirugi akibat keterlambatan penerbangan yang disebabkan faktor cuaca dan/atau karena teknis operasional.

 

Faktor cuaca yang dimaksud antara lain hujan lebat, petir, badai, asap, jarak pandang dibawah standar minimum, atau pun kecepatan angin yang melampaui standar maksimal yang dapat menganggu keselamatan penerbangan. Faktor teknis operasional adalah, bandara tidak dapat digunakan operasional pesawat udara, dan situasi lingkungan atau landasan udara terganggu fungsinya.

 

Bagi Citilink sendiri, kata Albert lagi, penundaan penerbangan dapat diterima guna menjamin faktor keselamatan dan keamanan penerbangan yang memang merupakan kebijakan prioritas bagi seluruh penerbangan Citilink.

 

Kami mohon maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang dialami, namun pertimbangan yang paling mendasar bagi kami adalah mempertahankan factor safety sekaligus mempertahankan kepuasan pelanggan,” kata Albert Burhan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper