Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RESESI EROPA: Stimulus Lanjutan Tak Berarti Tanpa Reformasi Fiskal

Kepala Bank Sentral Belanda dan anggota Dewan Gubernur ECB Klaas Knot mengatakan pembelian obligasi pemerintah tidak akan banyak membantu.
Injeksi stimulus skala penuh yang digaungkan oleh Bos ECB dikritik. /
Injeksi stimulus skala penuh yang digaungkan oleh Bos ECB dikritik. /

Bisnis.com, AMSTERDAM--Kepala Bank Sentral Belanda dan anggota Dewan Gubernur ECB Klaas Knot mengatakan pembelian obligasi pemerintah tidak akan banyak membantu.

Pasalnya, selama negara-negara Eropa secara politis tidak bersedia membagi risiko dengan kawasan sekaligus melaksanakan reformasi, maka langkah moneter tidak berguna.

"Reformasi struktural seperti pasar tenaga kerja yang lebih fleksibel, birokrasi ramping dan pajak rendah harus dilakukan. Setelah itu, langkah moneter baru bisa memberi dampak optimal," ujarnya, Minggu (4/1/2015).

Knot menuturkan upaya moneter berupa injeksi stimulus skala penuh yang digaungkan oleh Bos ECB Mario Draghi justru akan membuat bank sentral tertimpa risiko buruknya kualitas aset negara-negara kawasan.

BACA JUGA:
Inflasi Lampaui Ekspektasi, Pengetatan Moneter Berlanjut
2015, Tahun Eling lan Waspada


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper