Bisnis.com, FRANKFURT -- European Central Bank (ECB) melemparkan sinyal kuat akan segera mengeksekusi pembelian obligasi pemerintah skala-besar untuk menghindarkan zona euro dari ancaman deflasi.
Presiden ECB Mario Draghi mengungkapkan deflasi bisa sangat berbahaya dan mengancam stabilitas finansial. Selain itu, mengurangi insentif bagi pemerintah untuk membenahi perekonomian.
"Memang ada risiko dalam injeksi stimulus skala penuh, namun hanya terbatas. Risiko deflasi lebih berbahaya bagi kawasan ini dan kami harus segera bertindak," ungkapnya, Minggu (4/2).
Argumentasi Draghi ini menyangkal pernyataan Presiden Bank Sentral Jerman (Deutsche Bundesbank) Jens Weidmann yang dilansir akhir Desember 2014. Weidmann menyebutkan ancaman inflasi rendah telah sedikit banyak ditangkal oleh merosotnya harga minyak dunia.
Weidmann mengungkapkan tren penurunan harga minyak dunia akan menjadi stimulus alamiah bagi negara-negara di kawasan euro.
BACA JUGA:
Inflasi Lampaui Ekspektasi, Pengetatan Moneter Berlanjut
2015, Tahun Eling lan Waspada