Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tuntut Perbaikan Jalan, Ratusan Warga Buka Portal Waduk Wonorejo

Ratusan warga dari tiga desa sekitar Waduk Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar aksi pembukaan portal masuk objek wisata setempat, menuntut perbaikan jalan lingkar waduk yang rusak parah segera diperbaiki.
Waduk Wonorejo, Tulungagung/ANTARA
Waduk Wonorejo, Tulungagung/ANTARA

Bisnis.com, TULUNGAGUNG--Ratusan warga dari tiga desa sekitar Waduk Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar aksi pembukaan portal masuk objek wisata setempat, menuntut perbaikan jalan lingkar waduk yang rusak parah segera diperbaiki.

Aksi yang berlangsung selama beberapa jam, Kamis (1/1/2014) mulai pukul 08.00 WIB itu membuat pihak Perum Jasa Tirta ASA II selaku pengelola waduk merugi.

Hal itu dikarenakan mereka tak mendapat pemasukan dari penjualan tiket masuk objek wisata bendungan akibat pembukaan portal secara paksa oleh warga yang berunjuk rasa.

"Buat apa dipungut tiket kunjungan jika fasilitas jalan wisata yang ada di dalam tidak diperbaiki," kecam Juremi, koordinator warga pengunjuk rasa.

Ia mengklaim mewakili ribuan warga di tiga desa sekitar waduk, yakni Desa Wonorejo, Kedungcangkring, serta Mulyosari.

Warga di daerah ini telah bertahun-tahun "menderita" karena infrastruktur jalan lingkar waduk yang menjadi akses utama menuju/dari kampung mereka selama ini rusak parah.

Permintaan perbaikan jalan konon telah berulang kali diajukan, namun tidak diindahkan pihak Perum Jasa Tirta dengan alasan jalan tersebut menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Namun setiap kali hal sama diajukan ke birokrasi, hal sebaliknya disampaikan perwakilan pemda yang menyatakan belum ada penyerahan resmi atas aset jalan di wilayah waduk ke daerah.

"Jalan lingkar desa itu bukan tanggung jawab Perum Jasa Tirta. Kami sudah mengupayakan maksimal (perbaikan) tetapi memang nyatanya belum juga ada hasil," kata Kepala Sub Divisi 1-3 Perum Jasa Tirta ASA II, Kurdianto.

Ia menegaskan, tanggung jawab pihaknya hanya sebatas akses jalan menuju objek wisata bendungan. Sementara untuk jalan lingkar menuju tiga desa di atas, sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah.

"Kami akan mengupayakan berkoordinasi. Tetapi jalan lingkar untuk perbaikanya memang bukan tanggung jawab kami," tandasnya.

Setelah mereka demo dan melakukan orasi, tiga perwakilan warga melakukan dialog bersama dengan pihak Camat Pagerwojo dan perwakilan Perum Jasa Tirta selaku pengelola waduk.

Hasilnya, disepakati antara Perum Jasa Tirta dan pemerintah daerah, diwakili pihak Kecamatan Pagerwojo akan mengintensifkan koordinasi guna mencari solusi perbaikan jalan lingkar menuju tiga desa di atas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper