Bisnis.com, PANGKALAN BUN - Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan Mabes Polri Arthur Tampi mengatakan jenazah-jenazah penumpang AirAsia QZ8501 diindentifikasi secara utuh setelah tiba di Surabaya. Begitu juga penentuan nama jenazah.
"Detilnya setelah jenazah berada di Surabaya, seperti prosedur identifikasi universal seperti DNA, sidik jari, dan tanda-tanda di tubuh," kata Arthur di Pangkalan Bun, Rabu (31/12/2014).
Selama di Pangkalan Bun, dua jenazah yang telah dievakuasi dari KRI Bung Tomo diautopsi di RS Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun.
Pihaknya juga mendapat bantuan tenaga kedokteran dari Polda Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu dibantu juga dokter dari Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga.