Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Minta Pemerintah Dirikan Rumah Sakit Pekerja

Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Barat meminta pemerintah setempat segera mendirikan rumah sakit pekerja di kawasan industri seiring implementasi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Ilustrasi rumah sakit/bisnis.com
Ilustrasi rumah sakit/bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG--Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Barat meminta pemerintah setempat segera mendirikan rumah sakit pekerja di kawasan industri seiring implementasi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Ketua Apindo Jabar Dedy Widjaja menyatakan selama ini rumah sakit yang melayani kedua program itu belum optimal, sehingga diperlukan pendirian rumah sakit khusus bagi pekerja.

Dia menilai pendirian rumah sakit di kawasan industri wajib didirikan dalam waktu dekat mengingat timbal balik dari pengusaha kepada pemerintah yang mewajibkan pekerja diikutsertakan BPJS Kesehatan dan BPJS Kesehatan

"Alasan rumah sakit didirikan di kawasan industri agar para pekerja tidak kesulitan mengaksesnya terutama dalam hal transportasi," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (25/12/2014).

Menurutnya, rumah sakit itu bisa didirikan antara lain di kawasan Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat yang notabene sebagai kawasan industri yang telah lama berdiri.

Pihaknya juga menyarankan pemerintah menyiapkan skema pendirian rumah sakit pekerja untuk di kawasan industri Aerocity Majalengka.

Dia menyebutkan saat ini jumlah kepesertaan pekerja dalam program BPJS sudah mencapai jutaan orang. Kendati demikian, Dedy tidak bisa merinci berapa jumlah riil pekerja yang sudah mengikuti program tersebut.

"Kami belum bisa menyebutkan jumlah pekerja yang sudah ikut kepesertaan," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini mewajibkan pengusaha agar mengikutsertakan pekerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper