Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Wajibkan Sertifikasi Tenaga Bongkar Muat di Pelabuhan

Kementerian Perhubungan mewajibkan supaya sumber daya manusia perusahaan bongkar muat (PBM) barang dari dan ke kapal untuk melengkapi diri dengan serfitikat kompetensi di bidangnya dalam rangka berkompetisi di era masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015.
Buruh bongkar muat angkut barang di pelabuhan. Diwajibkan sertifikasi/Bisnis
Buruh bongkar muat angkut barang di pelabuhan. Diwajibkan sertifikasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan  mewajibkan supaya sumber daya manusia  perusahaan bongkar muat (PBM) barang dari dan ke kapal  untuk melengkapi diri dengan serfitikat kompetensi di bidangnya dalam rangka berkompetisi di era masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015.

Direktur Lalu Lintas Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Harry  Budiarto mengatakan  saat ini sejumlah perusahaan jasa bongkar muat asing tengah siap siap masuk ke Indonesia untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat dari dan ke kapal-kapal asing yang sandar di pelabuhan Indonesia.

Bahkan, menurutnya, PBM asing sudah menyiapkan diri melalu diklat bahasa dan budaya yang berlaku di Indonesia, sehingga PBM nasional perlu mempersiapkan SDM-nya  lebih professional.

"Ini yang perlu menjadi perhatian kita, maka solusi memfilter tenaga jasa asing adalah kita harus lebih siap yang ditandai dengan sertifikasi kompetensi profesi," ujarnya saat membuka program sertifikasi profesi SDM perusahaan bongkar muat yang diselenggarakan DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), di Jakarta, Senin (22/12/2014).

Harry menjelaskan pemerintah akan terus  mendorong peningkatan kompetensi SDM bongkar muat nasional, namun disisi lain untuk memproteksi SDM lokal tersebut pemerintah akan memperketat sejumlah persyaratan bagi masuknya SDM bongkar muat asing yang bekerja di pelabuhan Indonesia.

“Meski kesempatan dibuka seluas-luasnya pada asing namun persyaratan untuk masuknya SDM asing  akan diperketat,” tuturnya.

Ketua Umum DPP APBMI  Sodik Harjono mengatakan, sertifikasi kompetensi SDM bongkar muat perlu dilakukan agar standar layanan bongkar muat di seluruh pelabuhan Indonesia bisa lebih baik.

“Kami sertifikasi semua tenaga bongkar muat di pelabuhan untuk memperbaiki standard kinerja  bongkar muat di pelabuhan,” ujarnya.

Sodik menyebutkan  kegiatan sertifikasi SDM bongkar muat ini diikuti 160 orang yang berasal dari PBM di seluruh Indonesia antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Palembang, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat dan  Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper