Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CATHAY PACIFIC:Pertumbuhan Penumpang Di Bawah Kapasitas

Maskapai Cathay Pacific Airways merilis angka traffic gabungan Cathay Pacific dan Dragonair untuk November 2014 yang menunjukkan peningkatan jumlah volume penumpang dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu, tetapi belum dapat mengimbangi pertumbuhan kapasitas.
Maskapai Cathay Pacific Airways merilis angka traffic gabungan Cathay Pacific dan Dragonair untuk November 2014 yang menunjukkan peningkatan jumlah volume penumpang dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu, tetapi belum dapat mengimbangi pertumbuhan kapasitas./JIBI
Maskapai Cathay Pacific Airways merilis angka traffic gabungan Cathay Pacific dan Dragonair untuk November 2014 yang menunjukkan peningkatan jumlah volume penumpang dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu, tetapi belum dapat mengimbangi pertumbuhan kapasitas./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA- Maskapai Cathay Pacific Airways merilis angka traffic gabungan Cathay Pacific dan Dragonair untuk November 2014 yang menunjukkan peningkatan jumlah volume penumpang dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu, tetapi belum dapat mengimbangi pertumbuhan kapasitas.

Sementara itu, tonase kargo dan pos menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun-ke-tahun.

Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis Kamis (19/12/2014) Cathay Pacific dan Dragonair membawa total penumpang sebanyak 2.5 juta orang di bulan November atau meningkat 3,7% dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2013.

Tingkat isian penumpang turun 0,9 poin presentase menjadi 80,4% sementara kapasitas diukur dalam kursi yang tersedia per kilometer (ASKs) meningkat sebesar 5,0%.

Untuk tahun ini hingga akhir November, volume penumpang meningkat sebesar 5.4% dibandingkan kenaikan kapasitas 5.9%.

Kedua maskapai membawa 165.102 ton kargo dan pos bulan lalu, meningkat 12% dibandingkan dengan November tahun lalu. Kargo dan surat load factor naik 4,7 poin presentase menjadi 68,4%.

Kapasitas, diukur dalam kargo surat ton per kilometer, naik sebesar 5,3% sedangkan revenue tonase perkilometer (RTKs) naik sebesar 13,1 %.

Untuk tahun ini hingga akhir November, tonase naik sebesar 11,9% sedangkan kapasitas naik sebesar 10,7% dan RTKs meningkat sebesar 14,8%

General Manager Revenue Management Cathay Pacific, Patricia Hwang mengatakan pertumbuhan lalu lintas penumpang sekali lagi di bawah ekspektasi pada bulan November.

"Tidak seperti pada bulan sebelumnya, kami percaya beberapa kekurangan yang disebabkan oleh aksi demo yang berlangsung di Hong Kong. Tren keseluruhan mirip dengan bulan Oktober, dari perkiraan permintaan lemah di kabin premium dan pertumbuhan lalu lintas di rute Amerika Utara turun dibandingkan kenaikan besar pada kapasitas. Daerah positif adalah Asia Utara, dengan lalu lintas ke Jepang didorong oleh depresiasi yen, dan permintaan yang kuat ke dan dari Eropa dan Australia-Selandia Baru," ujarnya.

Sementara itu General Manager Cargo Sales & Marketing Cathay Pacific, Mark Sutch mengatakan permintaan untuk pengiriman kargo udara tetap sangat kuat di bulan November, terutama didorong oleh lalu lintas yang kuat antarnegara.

"Bisnis kami dibantu oleh keramaian di pelabuhan di Pantai Barat Amerika Serikat, hal tersebut memperbanyak pengiriman yang dilakukan dari udara. Lalu lintas intra-Asia tetap kuat pada bulan November, dan ini adalah bulan baik untuk bisnis kargo kami di Eropa, dibantu oleh pengiriman besar baru-release Beaujolais ke Perancis. Kami membawa hampir 2.000 ton anggur, sebagian besar menuju Jepang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper