Bisnis.com, PALU -- Tujuh hari menjelang Natal 2014 arus pemudik yang menggunakan kapal laut masih belum tampak mencolok.
Menurut pihak PELNI, arus penumpang yang mudik dari Palu, Sulawesi Tengah, menuju berbagai kota di kawasan timur Indonesia menggunakan kapal laut masih sepi.
"Belum ada tanda-tanda peningkatan arus penumpang yang menggunakan jasa angkutan kapal laut," kata Abdullah Rasyid, salah seorang pejabat di Kantor PT Pelni Cabang Sulteng di Palu, Kamis (18/12/2014).
Ia mengatakan hingga saat ini jumlah penumpang yang telah dipastikan berlayar dengan KM Dorolonda menuju Pelabuhan Toli-Toli-Bitung-Ternate-Sorong-Fak-Fak baru 170 orang.
Menurut dia, kemungkinan besar pada pemberangkatan 19 Desember 2014 dari Pelabuhan Pantoloan, penumpang yang akan diberangkatkan dengan KM Dorolonda paling banyak 200 orang.
Semula, pihak Pelni memperkirakan pada pemberangkatan Jumat (19/12) arus penumpang cukup padat.
Tetapi dalam kenyataannya, hingga Kamis pagi (18/12) penumpang yang membeli tiket baik di Kantor Pelni maupun di Pelabuhan Pantoloan maupun melalui travel biro perjalanan baru 170 orang.
"Penumpang kali ini cukup sepi dibandingkan sebelumnya," kata Abdullah.
Dalam kondisi normal biasanya penumpang tujuan kota-kota yang sama sekitar 300 orang.
"Kami sendiri heran karena jalur yang akan dilalui KM Dorolonda termasuk jalur mudik Natal," katanya.
Ia juga mengatakan hingga kini Pelni belum menaikan harga tiket.
Misalkan, tiket kelas ekonomi Pantoloan-Bitung untuk orang dewasa tetap Rp299 ribu/orang dan anak-anak Rp230 ribu/orang serta bayi Rp40 ribu/orang.
Begitu pula tiket kelas ekonomi Pantoloan-Sorong untuk orang dewasa Rp482 ribu dan anak-anak Ro367 ribu/orang.