Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Apartemen: Pasar Melambat, Pengembang Skyland City Tetap Optimistis

Meski pasar apartemen di kota Bandung diprediksi melambat, pengelola apartemen ini malah optimismis menatap 2015.
Ilustrasi/apartmentbdg.blogspot.com
Ilustrasi/apartmentbdg.blogspot.com

Bisnis.com, BANDUNG -Meski pasar apartemen di kota Bandung diprediksi melambat, pengelola apartemen ini malah optimismis menatap 2015.

PT Adhiloka Shobat Sewita selaku pengembang Skyland City Jatinangor Education Park mengaku optimistis dalam menatap proyeksi bisnis properti 2015 yang diprediksi sejumlah kalangan akan mengalami perlambatan.

Direktur Marketing Skyland City Cantya Van Hopper mengatakan, optimisme itu sangat beralasan mengingat segmentasi pasar yang dibidik adalah komponen pendidikan dalam hal ini mahasiswa yang tak akan ada habisnya.

"Di Jatinangor ada empat perguruan tinggi ternama ITB, UNPAD, IKOPIN, IPDN. Total mahasiswa baru yang diterima di perguruan tinggi ini setiap tahunnya sekitar 13.000 mahasiswa.Ini menjadi alasan Skyland City menjadi investasi yang prospektif dan menjanjikan," katanya di sela-sela acara Topping Off Tower Apartement Rose in Spring Skyland City Jatinangor Education Park, di Jatinangor, Sabtu (13/12/2014).

Penetapan Jatinangor, Kab Sumedang, Jabar, sebagai kawasan pendidikan tinggi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat tidak hanya karena akademika tapi juga migrasi pelaku kegiatan perdagangan dan jasa.

Kawasan Jatinangor saat ini telah menjadi kota kecil yang terus akan mengalami perkembangan sejalan dengan fungsinya sebagai lokasi pendidikan.

Perkembangan tersebut diawali oleh tumbuhnya kegiatan perdagangan di sepanjang Jalan Raya Bandung -Sumedang, permukiman, dan berbagai jasa layanan untuk mahasiswa.

Dengan nilai investasi Rp500 miliar untuk membangun proyek apartemen tersebut, pihaknya yakin produk yang ditawarkannya ini mampu disambut pasar. Meskipun harga kamar yang dijual tak bisa dibilang murah; mulai dari Rp400 juta hingga Rp1 miliar tergantung tipe unit apartemen yang dibeli.

"Terdapat beberapa tipe, ada tipe superior, deluxe, swift, dan grand deluxe," ucapnya.

Menurut dia, saat ini, sekitar 468 atau 60% unit di apartemen tersebut sudah laku terjual.

Dari jumlah tersebut, sekitar 70% konsumen berasal dari luar Bandung. Adapun jumlah unit di apartemen ini sebanyak 780 unit terdiri dari 740 unit hunian dan sisanya sebanyak 40 unit komersial.

"Tower apartemen Rose in Spring sendiri memiliki 3 lantai untuk komersial dan 20 lantai untuk hunian," ujarnya.

Pihaknya sangat percaya diri lantaran, Skyland City Jatinangor Education Park di bangun sebagai solusi dalam mencukupi kebutuhan mahasiswa.

Sebagai kawasan pertama di Jatinangor, Skyland City akan membangun kawasan berkonsep mixed-used-building, mulai dari commercial area, lifestyle mall, Masjid, Public space, Amphi theater, Sport center, dan tower pertamanya Rose In Spring yang berkonsepkan service apartment.

Service apartment ini dibuat dengan konsep student friendly, dengan work space, library, commercial area dan shuttle bus.

Skyland City Jatinangor Education Park didesain untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang menunjang produktifitas dan kenyamanan mahasiswa di Jatinangor.

"Keunggulan dari Skyland City Jatinangor Education Park terletak pada pengembangan kawasan yang akan bersinergi dengan kegiatan edukasi di Jatinangor, integrasi satu kawasan Skyland City diharapkan dapat membangun Jatinangor menjadi kota Pendidikan yang lebih modern," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Teknik Skyland City Didiek Edi Mulyanto mengatakan, pihaknya sudah menandatangani nota kesepahaman dengan pengusaha lokal terkait pengadaan air untuk kawasan apartemen tersebut.

Kehadiran sederet institusi pendidikan tersebut membawa dampak positif bagi perkembangan kota Jatinangor.

Sejak kehadiran para pendatang yang melanjutkan studi ke kawasan pendidikan ini, efek positif mulai terasa, pertumbuhan ekonomi terus meningkat, terutama berasal dari sektor non-pertanian.

Beberapa pengembang pun mulai bergerak untuk membangun wilayah ini disertai dengan perencanaan pengembangan daerah oleh pemerintah yang mulai terlihat realisasinya, di antaranya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Selain itu, rencana KRL Padalarang-Bandung-Cicalengka, Bandung Monorail hingga Bandara Internasional Kertajati.

Ketika Anda memasuki kawasan ini, maka yang terlihat ialah deretan rumah-rumah yang berisi kamar-kamar sewaan dengan tarif beragam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdi Ardia
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper