Bisnis.com, JAKARTA--PT Medco Energi International Tbk menargetkan mampu memproduksi sebesar 60.000 barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2015.
"Target kita sekitar itu. Tetap 60 ribu boepd saja. Apalagi tren harga minyak masih turun," kata Dirut PT Medco E & P Indonesia, Frilla B. Yaman dalam Media Gathering di Jakarta, Sabtu (6/12/2014)
Frilla menjelaskan, produksi Medco saat ini masih sekitar 60.000 boepd yang terdiri dari 43.000 dari blok yang dikelola di dalam negeri dan sisanya di luar negeri.
Oleh karena itu, lanjutnya, tren pengelolaan minyak dan gas oleh operator ke depan akan menggunakan pola seefisien mungkin.
"Istilahnya, akan kencangkan ikat pinggang sama-sama," katanya.
Artinya, lanjut Frilla, belanja modal perusahaan tetap pada kisaran US$400 juta-US$500 juta per tahun.
Sekretaris Perusahaan PT Medco Energi International Tbk, Imron Gazali menyebut, Medco mengoperasikan dan mengelola 14 blok di dalam negeri dan enam blok di luar negeri.
"Enam blok di luar negeri itu seperti di Papua Nugini, Oman, AS, Yemen, Tunisia, Tunisia, Libia dan Oman," katanya.
Kontirbusi Medco terhadap negara yang bersumber dari hasil minyak dan gas serta pajak selama 13 tahun terakhir sekitar US$11,1 miliar atau sekitar US$1 miliar per tahun.
Blok Kampar Pada bagian lain, Imron menyebutkan, pihaknya berharap dapat mengelola kembali Blok Kampar, setelah pada 2013 blok itu diserahkan ke pemerintah.
"Saat ini kami mendapatkan penugasan sementara hingga masa transisi selesai pada 1 Desember 2015," katanya.
PRODUKSI MINYAK: 2015, Medco Energi Targetkan 60.000 Barel/Hari
PT Medco Energi International Tbk menargetkan mampu memproduksi sebesar 60.000 barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
2 jam yang lalu