KAPAL TUNDA TENGGELAM: Pelindo II Klaim KT Bima 304 Rutin Dirawat

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Pelindo II/IPC mengklaim kapal tunda jenis tug boat dengan nama KT BIMA 304 yang tenggelam saat sandar di area workshop Pelabuhan Tanjung Priok sudah dilakukan pemeliharaan secara rutin.

Sekretaris Perusahaan Pelindo II/IPC Rima Novianti,melalui keterangan pers yang di peroleh Bisnis,hari ini, Kamis (4/12/2014), mengatakan jenis tug boat yang tenggelam adalah kapal tunda pelabuhan (Harbour Tug) yang dibuat pada 2003 dengan kekuatan 3.200 HP. 

"Kapal ini tidak dalam status melayani kegiatan tunda di pelabuhan namun dalam status antrean untuk perbaikan atau docking,"ujar Rima.

Dia mengatakan, saat ini Pelabuhan Tanjung Priok menyediakan 17 kapal tunda dan 8 kapal pandu. "Dari 17 kapal tunda itu, 14 kapal beroperasi dan tiga kapal sedang dalam pemeliharaan rutin termasuk TB.Bima 304,"paparnya.

Rima mengatakan, kapal tunda berfungsi membantu/mendorong  olah gerak kapal dari dan menuju dermaga di pelabuhan.

Pengamat kemaritiman dari National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi justru mempertanyakan kehadiran PT. JAI selaku anak perusahaan Pelindo II/IPC yang diberi kewenanganan menangani kegiatan pemanduan dan tunda kapal di pelabuhan Priok.

"Mesti diselediki termasuk apakah pelaksanaan pandu dan tunda kapal dilakukan oleh perusahaan itu melanggar aturan atau tidak? Sebab ,seluruh  posisi, nomenklatur BUMN itu kan ada aturannya," ujar Siswanto.

Kapal jenis tug boat yang merupakan kapal tunda  milik IPC bernama TB. BIMA 304 buatan Cina tenggelam di perairan sekitar pelabuhan Priok hari ini, Kamis (4/12) pada pukul  03.14 WiB, tepatnya  di CWS (workshop) dekat Pos 9 Pelabuhan Priok.

Untuk sementara, dari informasi yang diperoleh Bisnis, tenggelamnya tug boat itu akibat salah pengelolaan/maintenance kapal dari pihak IPC yang kini telah diserahkan melalui anak perusahaan Pelindo II/ IPC yakni PT. Jasa Armada Indonesia (JAI).

Dirut PT.PT. Jasa Armada Indonesia (JAI) tidak bersedia mengomentari penyebab tenggelamnya kapal tunda jenis tug boat TB Bima 34 yang tenggelam saat menunggu dok/perbaikan di pelabuhan Tanjung Priok,hari ini.

"Tolong jangan ganggu saya dulu, saya masih meeting soal ini," ujarnya sambil menutup sambungan telpon-nya ketika dihubungi Bisnis,melalui telpon selulernya,pagi hari ini, Kamis (4/12).

Hingga berita ini dilaporkan, Dawam juga belum membalas pesan singkat melalui SMS yang dirimkan Bisnis, yang isinya mempertanyakan penyebab tenggelamnya kapal tug boat itu.