Bisnis.com, JAKARTA– Badan Pusat Statistik mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2014 surplus US$20 juta, membaik dibandingkan September yang defisit US$260 juta.
Berdasarkan data BPS, kinerja tersebut dipicu surplus dari sektor nonmigas pada periode yang sama, yakni sebesar US$1,3 miliar.
“Sementara itu, neraca perdagangan sektor migas defisit US$1,11 miliar,” demikian tercantum dalam publikasi BPS, Senin (1/12/2014).
Dari sisi volume, pada Oktober 2014 neraca perdagangan Indonesia juga surplus 30,66 juta ton, dimana sektor nonmigas surplus 31,8 juta ton, meskipun sektor migas defisit 0,52 juta ton.