Bisnis.com, JAKARTA-- Perum Damri mengincar laba Rp123 miliar pada tahun depan. Target itu naik 30,85% jika dibandingkan dengan target akhir tahun ini yang dipatok sebesar Rp94 miliar.
Direktur Utama Perum Damri Agus S. Subrata mengatakan pihaknya optimistis laba tahun ini tercapai karena hingga hingga kuartal III/2014 Damri telah mengantongi laba sebesar Rp88 miliar.
"Kenaikan BBM memang sangat berdampak tapi tahun ini kami masih optimis tercapai karena kuartal III laba kami melebihi target," ujarnya kepada Bisnis di sela-sela perayaan HUT Damri Ke-68 di Jakarta, Selasa (25/11).
Agus menuturkan manajemen menargetkan pertumbuhan laba Damri sebesar 34% selama 5 tahun ke depan. Setiap tahun, ujarnya, laba Damri minimal harus tumbuh pada kisaran 15% hingga 20%.
Untuk merealisasikan target itu, perseroan berencana menyesuaikan tarif angkutan sebesar 10% hingga 15% akibat kenaikan BBM. Pasalnya, biaya BBM Damri pertahun mencapai Rp126 miliar atau setara dengan 36% dari total biaya operasional Damri.
"Karena harga suku cadang, ban, pelumas dan lainnya juga naik sekitar 10%. Untuk menekan biaya BBM, kami akan upayakan untuk menggunakan bahan bakar gas karena lebih murah," paparnya.