Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENTAN: Percepat Distribusi Benih Unggul

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan para produsen harus mempercepat distribusi benih unggul untuk para petani karena saat ini sudah mulai memasuki musim tanam padi.
Mentan Amran Sulaiman./Antara
Mentan Amran Sulaiman./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan para produsen harus mempercepat distribusi benih unggul untuk para petani karena saat ini sudah mulai memasuki musim tanam padi.

"Jangan terlambat untuk mendistribusikan benih unggul. Pendistribusian benih tersebut harus tepat waktu," kata Amran, saat mengunjungi gudang penyimpanan benih Sang Hyang Sri, di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, Selasa (25/11/2014) seperti dikutip Antara.

Amran mengambil keputusan terkait pendistribusian benih tersebut langsung pada saat melakukan peninjauan gudang penyimpanan Sang Hyang Sri dan juga PT Pertani, di mana keduanya masih memiliki stok benih yang bisa segera didistribusikan ke para petani.

"Langsung diputuskan, distribusi benih ke para petani harus mulai dalam minggu ini. Draf kontrak langsung disiapkan," ujar Amran.

Menurut Amran, untuk rencana pada tahun 2015 mendatang, pemerintah akan mendistribusikan benih ke seluruh pelosok Indonesia, atau kurang lebih ke 1.000 desa. Langkah tersebut merupakan salah satu program pemerintah untuk mencapai swasembada beras yang ditargetkan tercapai pada 3-4 tahun mendatang.

"Untuk swasembada, tahun pertama memang berat. Namun harus kita laksanakan," ujar Amran.

Sebelumnya, pemerintah akan menerapkan sistem penunjukan langsung atau tanpa melalui tender pengadaan benih bersubsidi untuk mengejar musim tanam tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Senin (17/11) mengatakan, penunjukan langsung itu sebagai upaya untuk mengantisipasi keterlambatan musim tanam yang sering dialami petani karena penyaluran bibit yang tidak tepat waktu.

"Jika dengan tender waktu yang diperlukan untuk tender saja satu bulan, sampai ke petani bisa tiga bulan. Tunggu tiga bulan bisa keburu terlewat musim tanamnya. Jadi harus penunjukan langsung supaya cepat," katanya saat membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2015 di kantor Kementerian Pertanian.

Dengan penunjukan langsung, lanjutnya, maka saat musim hujan nantinya bibit bersubsidi sudah siap disalurkan sehingga petani bisa segera melakukan penanaman, apalagi, saat ini telah memasuki musim hujan sebagai waktu yang tepat untuk memulai musim tanam, khususnya padi.

Sofyan menyatakan, kebijakan penunjukan langsung dalam pengadaan benih bersubsidi tersebut tidak menyalahi aturan yang ada. Selama ini untuk pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah yang boleh ditunjuk langsung untuk pengadaan di bawah Rp200 juta.

Hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper