Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI MICE: Pengelola Hotel di Sumbar Bersaing Tingkatkan Fasilitas

Pengelola hotel di Sumatra Barat kian meningkatkan fasilitas penunjang MICE, meski pemerintah pusat mengeluarkan edaran agar pemda tidak menggelar rapat dan pertemuan di hotel.

Bisnis.com, PADANG—Pengelola hotel di Sumatra Barat kian meningkatkan fasilitas penunjang MICE, meski pemerintah pusat mengeluarkan edaran agar pemda tidak menggelar rapat dan pertemuan di hotel.

General Manager Grand Zuri Hotel Surni Yanti mengatakan edaran itu tidak akan terlalu berdampak terhadap industri perhotelan, jika pengelola hotel dan pemerintah daerah lebih kreatif menggenjot sektor pariwisata.

“Secara umum, sektor MICE di Sumbar masih sangat menjanjikan. Kami lakukan pengembangan di Grand Zuri untuk meningkatkan fasilitas MICE,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (21/11/2014).

Dia menyebutkan hotel di bawah Zuri Hospitality Management (ZHM) itu melakukan pengembangan dengan membangun ballroom berkapasitas 2.000 orang untuk menunjang kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Sumbar.

Selain itu juga dilengkapi sejumlah meeting room dengan kapasitas 50 hingga 150 orang.

Grand Zuri juga menambah 50 unit kamar untuk mengantisipasi kekurangan kamar di saat musim liburan.

Dari segi keamanan, Grand Zuri melengkapi fasilitas pengamanan terhadap gempa dan tsunami.

Hotel itu merupakan salah satu bangunan swasta yang telah disertifikasi BPBD setempat sebagai shelter penanganan tsunami.

“Di lantai 8 dijadikan shelter yang dilengkapi helipad dan gudang logistik. Lantai atas itu juga mampu menampung 800 orang saat bencana,” katanya.

Tidak hanya hotel baru model Zuri yang meningkatkan layanan di sektor MICE, salah satu hotel tua di Padang, Bumiminang Hotel yang kini beroperasi di bawah manajemen lokal Bumi Hospitality Management (BHM) pascagempa 2009, juga menyasar sektor tersebut.

Yohanes Rizal, Human Resources Manager Bumiminang mengungkapkan pihaknya memfokuskan layanan di sektor MICE. Untuk itu, manajemen membangun ballroom berkapasitas 1.500 orang, dengan kelengkapan 10 meeting room berbagai kapasitas.

Dia menyebutkan layanan itu didukung pula oleh kapasitas kamar sebanyak 164 unit, kolam renang, dan layanan lainnya.

Catatan Bisnis, sejumlah hotel berbintang di Sumatra Barat memfokuskan sektor MICE sebagai jualan utama, seperti Grand Inna Muara, Pangeran Beach, Rocky Plaza Hotel, Mercure Hotel, dan Basko Hotel, rata-rata menyediakan ballroom berkapasitas besar.

General Manager Mercure Hotel Dodit Hapsono menuturkan sektor MICE bakal menjadi layanan utama hotel-hotel di Padang, mengingat mulai tumbuhnya industri pariwisata di daerah tersebut.

Meski saat ini kegiatan MICE masih didominasi oleh agenda pemda, namun, Dodit meyakini pasar akan kian berkembang ke sektor swasta dengan dukungan pariwisata.

“Saya kira swasta akan kian tumbuh. Di Mercure saja komposisi kegiatan pemerintah hanya sekitar 20%, tidak terlalu berpengaruh,” katanya.

Dia menyebutkan fasilitas hotel untuk menunjang kegiatan MICE sudah mencukupi, termasuk ketersediaan ballroom dengan kapasitas besar.

Mercure juga menyediakan shelter sebagai antisipasi tsunami yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper