Bisnis.com, JAKARTA – Situasi ironis terjadi di kalangan industri makanan dan minuman di Indonesia.
Sejauh ini produsen makanan minuman (mamin) lokal masih berkutat pada pengembangan pasar produk di dalam negeri, dengan alasan wilayah Indonesia yang sangat luas dan masih banyak daerah di Tanah Air menjadi target ekspansi.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan kondisi ini membuat pengusaha lupa dengan adanya persaingan di pasar dalam negeri dari pemain asing.
“Pekerjaan rumah yang perlu dilakukan adalah bagaimana pengusaha mamin lokal mampu melihat potensi ini sebagai tantangan, sehingga mau memacu produksi dan memasarkan produk mereka ke calon konsumen tersebut, jadi tidak hanya sibuk bersaing dengan asing di dalam negeri,” katanya kepada Bisnis.com Minggu (16/11/2014).
Pengusaha makanan minuman (mamin) dalam negeri diminta untuk menyiapkan produk berkualitas dengan jaminan sertifikasi halal, mengingat ada potensi pasar global yang sangat besar di sektor ini.