Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Kembalikan 2 Wilayah Kerja Panas Bumi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pengembang mengembalikan dua wilayah kerja panas bumi (WKP) yaitu Suoh Sekincau dan Huu Daha karena tidak ekonomis.

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pengembang mengembalikan dua wilayah kerja panas bumi (WKP) yaitu Suoh Sekincau dan Hu’u Daha karena tidak ekonomis.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan terdapat 12 WKP yang mangkrak.

Dari jumlah itu, sebanyak 10 WKP telah menandatangani perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA).

“Sisanya, dua WKP dikembalikan,” katanya di Jakarta, Rabu (12/11).

Dia menjelaskan pengembalian WKP Suoh Sekincau dan Hu’u Daha karena pengembang tidak menemukan sumber panas bumi yang ekonomis untuk dikembangkan menjadi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

“Di sana tidak ditemukan potensi panas bumi yang kalau dikembangkan akan ekonomis,” ungkapnya.

Khusus untuk WKP Suoh Sekincau di Lampung yang dikembangkan oleh PT Chevron Geothermal Suoh-Sekincau (CGSS), tambahnya, potensi panas bumi yang awalnya diharapkan mencapai 220 MW tidak ditemukan cadangan sebesar angka tersebut.

Sementara WKP Hu’u Daha berkapasitas di Nusa Tenggara Barat yang dimenangkan oleh PT Pacific Geo Energi (PGE) awalnya diprediksi berkapasitas 65 MW.

Namun, pengembang mengembalikan kembali WKP tersebut kepada pemerintah karena dianggap tidak ekonomis.

Lebih jauh, Rida mengungkapkan saat ini Ditjen EBTKE dibantu oleh Ex-Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) untuk mengawasi pengembangan WKP.

“Sekarang sebagian personilnya [UKP4] diperbantukan ke ESDM untuk memaksimalkan energi terbarukan,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Kementerian ESDM menargetkan bauran energi panas bumi mencapai 7,25% pada 2025 dari WKP yang telah ada.

Jika target tersebut tidak tercapai, tegasnya, kementerian akan melelang WKP baru.

Dia menyebutkan sumber energi panas bumi Indonesia yang digemborkan sebesar 40% dari cadangan dunia perlu dikaji ulang.

Hasil eksplorasi menunjukkan cadangan terbukti tidak sebesar yang digaungkan.

Menurutnya, Indonesia hanya berada di urutan ketiga pemilik sumber energi panas bumi setelah Amerika Serikat dan Filipina.

“Panas bumi Indonesia hanya 23% cadangan dunia,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper