Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) meyakini peleburan kementerian yang terjadi dapat menopang kinerja yang lebih baik lagi, khususnya dalam mengentaskan masalah kekurangan rumah (backlog).
Belum mempunyai rencana detail, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan akan mengupayakan agar masalah backlog dapat segera teratasi.
"Terobosan belum ada. Yang pasti kami ingin memastikan tersedianya hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya usai menerima kedatangan stakeholder di sektor perumahan, Jumat (7/11/2014).
Dia melanjutkan selama ini Kementerian Perumahan Rakyat hanya mampu menyalurkan rumah bagi MBR sekitar 200.000 unit per tahun. Dengan peleburan kementerian, menurutnya, jumlah unit yang disalurkan dapat lebih tinggi dari itu.
"Kalau tidak lebih tinggi dari itu, buat apa dilebur. Peleburan ini diharapkan dapat membuat penyaluran rumah menjadi lebih baik lagi," tambahnya.
Terkait dengan berbagai kebijakan di sektor perumahan, dia menilai pemerintah harus bisa menghilangkan berbagai pemberlakuan pajak yang dapat memberatkan masyarakat. Sama halnya dengan yang telah dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang berusaha menghilangkan pajak bagi nelayan.
"Bagi nelayan kecil, pajaknya dihilangkan. Semangat kami juga sama. Jenis pajak yang memberatkan juga sebisa mungkin dibuat nol," tuturnya.