Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (6/11/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- HSBC services PMI China turun ke 52,9 dari 53,5 (Bloomberg)
- HSBC Composite PMI India turun ke 51 dari 51,8 (Bloomberg)
- Retail Sales Zona Euro melambat hingga 0,6% YoY dari 1,9% YoY (Bloomberg)
- ADP employment change AS naik ke 230 ribu dari 213 ribu (Bloomberg)
- Markit composite PMI AS turun ke 57,2 dari 57,4 (Bloomberg)
- Markit services PMI AS turun ke 57,1 dari 57,3 (Bloomberg)
- ISM non-manf. Composite AS turun ke 57,1 dari 58,6 (Bloomberg)
Berita domestik
- PDB kuartal III/2014 melambat ke 5,01% YoY dari 5,12% YoY (Bloomberg)
- BI memproyeksikan pertumbuhan kredit pada akhir tahun ini akan bertengger di kisaran 12% YoY (Bisnis Indonesia)
- OJK menyatakan dana asing yang ada di surat berharga negara rentan kabur jika bank sentral AS, The Fed menaikkan suku bunga acuannya (Kompas)
- Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya memperkirakan konsumsi BBM bersubsidi bakal turun 250 ribu KL jika kenaikan harga dilakukan pertengahan November 2014 (Antara)
- Pemerintah memastikan stok BBM cukup menjelang kenaikan harga komoditas tersebut dalam waktu dekat (Antara)
- Dua kubu di DPR sedang menuju rujuk (Bisnis Indonesia)